Cara Konfigurasi DNS
DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia:
Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi
tentang nama host maupun nama domain
dalam bentuk basis data
tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer,
misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server
transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat
elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS
menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer
dan jaringan bekerja dengan alamat
IP untuk
mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk
menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber
universal (URL) dan alamat e-mail.
Untuk
memberikan nama domain pada suatu server maka dibutuhkanlah DNS Server. DNS
server berfungsi untuk menterjemahkan alamat IP sebuah server menjadi nama
domain. Seperti contoh http://xitkj1.com mempunyai IP : 192.168.1.1 , jadi
secara mudahnya ketika seseorang mengakses/merequest situs http://xitkj1.com
oleh DNS request tersebut akan diarahkan ke server yang memiliki IP : 192.168.1.1.
DNS
terdiri dari 2 jenis yaitu :
·
Primary Name Server adalah
DNS server yang bertanggung jawab atas resolusi domain
dan subdomain yang di kelolanya.
·
Secondary Name Server adalah
DNS server yang secara hierarki setara dengan Primar
Name Server namun data-data domain dan
sub domain diperoleh dengan menyalin
Primar Name Server.
Program DNS yang digunakan oleh
kebanyakan distribusi Linux adalah Bind. Hampir
semua
distribusi Linux menggunakan bind sebagai software/aplikasi default DNS server.
Untuk
membuat
server DNS, tentunya anda harus terlebih dahulu menginstall server DNS yaitu
bind.
Langkah dan cara konfigurasi DNS
Perintah
yang digunakan untuk installasi bind yaitu:
Ø
pick@root~#
apt-get install bind9
tunggu sampai proses instalasi selesai
Reading
package lists... Done
Building
dependency tree... Done
Suggested
packages:
bind9-doc
The
following NEW packages will be installed:
bind9
0
upgraded, 1 newly installed, 0 to remove and 0 not
upgraded.
Need
to get 0B/289kB of archives.
……
Ketikan perintah berikut untuk konfigurasi
Untuk mengkopi file ketikan:
Ø pick@root~# cp
/etc/bind/db.local /etc/bind/db.xitkj1.com
Ø
pick@root~#
nano /etc/bind/named.conf
Tambahkan
baris:
zone
“xitkj1.com” {
type
master;
file
“/etc/bind/db.xitkj1.com”;
};
Kemudian save dengan menggunakan (ctrl+o),dan
keluar (ctrl+x).
Untuk
membuat file zona untuk domain xitkj1.com
Buat
file /etc/bind/db.xitkj1.com
pick@root~# nano /etc/bind/db.xitkj1.com
Dengan
isi file:
$TTL
86400
@
IN
SOA ns.xitkj1.com. root.xitkj1.com. (
2007020109
;serial
1H
;refresh
15M
;retry
1W
;expire
1D
) ;minimum
@ IN NS
ns.xitkj1.com.
@ IN A
192.168.1.1
ns
IN A 192.168.1.1
server IN A 192.168.1.1
www IN A 192.168.1.1
FTP IN A 192.168.1.1
Kemudian simpan konfigurasi diatas.
Setelah
konfigurasi selesai bind harus di restart supaya konfigurasi tersebut terbaca,
perintahnya
sebagai berikut:
Ø
pick@root~#
/etc/init.d/bind9 restart
Edit file /etc/resolv.conf, file
ini berfungsi mendefinisikan ip DNS Server, gunakan perintah:
Ø pick@root~# nano
/etc/resolv.conf
Tambahkan baris berikut:
domain ns.skull.net
nameserver 127.0.0.1
nameserver 192.168.0.1
Setelah
itu periksa apakah DNS server yang dipasang sudah berjalan dengan baik, lakukan
dengan
menggunakan perintah:
Ø
pick@root~#
nslookup xitkj1.com
maka
akan muncul
Server:
192.168.1.1
Address:
192.168.1.1#53
Name:
ns.xitkj1.com
Address:
192.168.1.1
Lakukan restart bind dengan perintah:
pick@root~#
/etc/init.d/bind9 restart
Langkah terkhir lakukan pengecekan ke IP dan Domain
dengan perintah:
Ø pick@root~# ping
192.168.1.1
Ø pick@root~# ping xitkj1.com
apabila
Replay from…..,maka konfigurasi yang dilakukan benar.
Comments
Post a Comment