Tips Menangani Laptop yang Mati


Kebanyakan penguna laptop akan panik pada saat laptop tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga terburu-buru membawanya ke service centre, padahal software yang corrupt bisa jadi menjadi salah satu penyebabnya. Ada baiknya kita analisa dulu permasalahannya mulai dari permasalahan yang paling ringan. Jika Laptop masih bisa masuk ke bios setup, besar kemungkinan permasalahannya hanya pada software saja. Seringkali kerusakan pada laptop terjadi karena hardware protect error ( system proteksi).

System proteksi ini dirancang oleh hardware manufacture untuk melindungi hardwre terhadap kerusakan ( contoh: intel, chipset pada temprature diatas 60′ celcius akan memutuskan arus/ mematikan dirinya untuk menghindari over heating). Sebelum menyimpulkan kerusakan hardware pada laptop anda alangkah baiknya melakukan standard analisa kerusakan.
Beberapa gejala yang timbul pada saat notebook memproteksi dirinya dari over heating:

  • GEJALA 1. Lead power menyala, layar tidak tampil
  1. Dinginkan sesaat laptop dan Cabut battrery, nyalakan menggunakan ac adapter
  2. Buka cover( bagian bawah laptop) lepaskan memory kemudian pindahkan ke slot yang lainnya( kalau ada dua slot memory), untuk beberapa jenis laptop yang hanya mempunyai satu slot memori, lepaskan memori dan pasang kembali.
  3. Buka cover hardisk, lepaskan dan pasang lagi hard disk dan coba hidupkan kembali.
Jika ketiga tahapan tersebut diatas sudah dilakukan tetapi laptop masih belum kembali normal, barulah kita dapat menyimpulkan ada masalah dengan hardware notebook anda.
Ada beberapa kemungkinan kerusakan yang terjadi akibat gejala-gejala diatas:
  • Prosesor ataupun power pendukungnya
  • VGA chip
  • Motherboard chip
  • Bios chip
  • Memory
Tetapi biasa yang sering terjadi kerusakan ringan dari gejala diatas adalah kerusakan pada memory. anda cukup mengganti dengan memory yang baru.
  • GEJALA 2.Tidak ada lead( indicator lamp) tidak menyala sama sekali.
Gejala ini timbul akibat tidak adanya tegangan( arus listrik) yang masuk atau terputusnya tegangan diakibatkan kerusakan pada component power, sebelum menyimpulkan kerusakan pada component power sebaiknya anda melakukan analisa ringan yang bisa anda lakukan sendiri.
  1. Ganti Adapter/ kabel power dengan yang sejenis untuk memastikan kerusakan tejadi pada adaptor/ kabel atau pada laptop anda.
  2. Lepaskan Battery .untuk memastikan tidak ada gangguan yang terjadi akibat kerusakan pada battery laptop anda.
  3. Perhatikan lead( indacator lamp) pada adapter apakah menyala normal atau berkedip-kedip( drop). Jika ini terjadi, sdh dapat dipastikan masalah terjadi pada ic component power laptop anda. sebaiknya langsung menghubungi service centre terdekat.
Semoga bermanfaat...!!!

Comments

Popular Posts