Konfigurasi SSID Pada WAP Linksys

Dari praktikum konfigurasi dasar wireless lan model infrastruktur dapat kita analisa diantaranya adalah Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point.Sebelum kita membuat konfigurasi dasar wlan dengan mode infrastruktur kita harus melakukan tahap-tahap berikut diantaranya kita harus melakukan konfigurasi access point dan kofigurasi client.Adapun langkah-langkah pengkonfigurasian access point adalah :

1.Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.
2.Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status
3. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada Internet Protokol TCP/IP.
4.Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1
5.Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.
6. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.
7. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin).
8.Setting tab setup seperti dibawa ini :

Internet Setup
- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP
- Optional Setting
- Router Name : WRT54G (default)
- Host Name : (kosong)
- Domain Name : (kosong)
- MTU : Auto (default)
Network Setup
- Router IP :
- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Network Address Server Setting
- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP
pada masing-masing Host secara otomatis)
- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan
dimulai dari 192.168.1.100)
- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP
of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)
- Client Lease Time : 0 (default)
- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
- WINS : 0.0.0.0 (default)
- Time Setting
- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
Adapun tampilan nya adalah sbb:



9. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :
- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan
support pada standard 802.11b dan 82.11g)
- Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan
(SSID) terdeteksi di jaringan wireless )
- Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)
- Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan
wireless)




Konfigurasi client
Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada
port USB computer



Gambar Kofigurasi usb adapter


1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM
setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul
(jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)
2. Klik pada tombol next setelah memilih Install
3. Pada licence agreement klik Next.


4. Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan
secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.
5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan
terhubung dengan Access Point Lab Wireless.


Gambar 11.15. Koneksi ke Access Point Pada Linksys
Network Monitor

Apabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita
harus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu. langkahnya
sebagai berikut yaitu:
1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP
Wireless Configuration
2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih
View Available Wireless Networks.
3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan
terhubung dengan Access Point Lab Wireless.

                  Setelah selesai kita lakukan pengkonfigurasian dapat kita amati dan pahami mode Infrastuktur Jaringan WLAN yang bekerja pada mode ad-hoc hanya dibatasi untuk hubungan antar tiga komputer. Untuk menghubungkan banyak komputer, jaringan WLAN harus dijalankan menggunakan mode infrastruktur. Untuk menyusun jaringan WLAN yang bekerja pada mode infrastruktur diperlukan peralatan tambahan berupa wireless access point (WAP) atau disebut secara singkat dengan access point. Access point berlaku seperti hub atau switch pada jaringan kabel, sehingga access point akan menjadi pusat dari jaringan WLAN.
Access point pada jaringan WLAN dapat berupa dedicated access point dan PC access point. Yang dimaksud dedicated access point adalah access point yang dibuat oleh pabrik, sedangkan PC access point adalah komputer yang difungsikan sebagai access point setelah dilengkapi dengan perangkat lunak tertentu. Dedicated access point biasanya sudah dilengkapi dengan banyak fasilitas dan kemampuan untuk melakukan konfigurasi jaringan WLAN yang terhubung pada access point tersebut.
                 Jaringan wireless infrastruktur memiliki beberapa kekurangan diantaranya :
1.Perlu meluangkan waktu dan kerja lebih untuk melakukan setup jaringan.
2.Transfer rate menjadi hampir setengahnya dari rate pada Ad-Hoc karena membutuhkan waktu untuk mengirim sinyal dari dan ke access point.
3.Mengeluarkan biaya tambahan untuk sebuah access point.
                 Jika kita membandingkan dengan modus ad hoc mode infrastruktur menggunakan access point yang berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah.Sedangkan pada mode ad-hoc tidak membutuhkan access point untuk host dapat saling berinteraksi.Pada mode infrastruktur kita dapat mengakses jaringan kabel atau berbagi printer sedangkan pada mode ad-hoc kita tidak dapat menggunakan jaringan kabel.Daerah jangkauan pada mode infrastruktur lebih jauh sedangkan pada mode ad-hoc terbatas pada jarak antara kedua computer tsb.

Comments

Popular Posts