Cara Pengiriman Suatu Data


Cara kerja transmisi Simplex,Full Duplex,dan Half Duplex

1 . SIMPLEX

adalah salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak, di mana sinyal-sinyal dikirim secara satu arah. Metode transmisi ini berbeda dengan metode Full Duplex yang mampu mengirim sinyal dan menerima secara sekaligus dalam satu waktu, atau Half Duplex yang mampu mengirim sinyal dan menerima sinyal meski tidak dalam satu waktu. Transmisi secara simplex terjadi di dalam beberapa teknologi komunikasi seperti siaran televisi atau siaran radio.Transmisi simplex tidak digunakan dalam komunikasi jaringan karena node-node dalam jaringan umumnya membutuhkan komunikasi secara dua arah. Memang, beberapa komunikasi dalam jaringan, seperti video streaming terlihat seperti simplex, tapi sebenarnya lalu lintas komunikasi terjadi secara dua arah, apalagi jika protokol TCP yang digunakan sebagai protokol lapisan transportnya.



2 . FULL DUPLEX


Full Duplex yang ada di dalam komunikasi seluler GSM, dimana kedua pembicara atau banyak pembicara dapat berbicara secara beramaan.Telepon seluler pada masa sekarang ini telah banyak memberikan tekonologi yang baru, satu diantaranya adalah teknologi tekan untuk berbicara. Namun di Indonesia, teknologi ini belum banyak diadaptasi. Bisa dibilang teknologi ini tidak dipakai.Sinyal suara percakapan pengguna dikirimkan sebagai paket data melalui jaringan GPRS (IP). Sehingga IP digunakan sebagai pengangkut data atau alat yang mengangkut komunikasi ini. Karena sekarang ini sudah ada fitur 3G dan 3,5G, maka pengiriman data bisa dilakukan lebih cepat dan efisien. Alat yang digunakan dalam fitur ini adalah sebuah tombol yang dapat mengubah telepon seluler sebagai pesawat penerima menjadi pesawat pengirim sinyal dan berlaku sebaliknya.


3 . HALF DUPLEX


Tekan untuk bicara (bahasa inggris : push to talk) adalah teknologi yang ada di dalam beroperasi layaknya telepon selular ,walkie talkie dan berada didalam jaringan seluler. Komunikasi yang terjalin dua arah, terjadi pada waktu yang sesungguhnya, bersifat one-to-one (satu orang kepada satu orang) atau one-to many (satu orang pada banyak orang) komunikator. Komunikasinya bersifat (half duplex), layaknya walkie talkie, seorang pengguna tidak dapat berbicara dan mendengar (mengirim atau menerima informasi) percakapan, apabila lawan bicaranya sedang mengirim informasi atau berbicara. Hal ini berarti kedua belah pihak tidak dapat berbicara di waktu yang bersamaan (yang satu berbicara dan yang lainnya mendengarkan). Maka dari itu, tekan untuk berbicara juga disebut radio dua arah karena beroperasi seperti radio walkie-talkie.

Comments

Popular Posts